Kisah ini saya mulai dari sebuah keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu
yang sedang hamil tua 9 bulan dan anak perempuan yang berusia 3 Tahun.
Pada suatu hari, sang istri mengeluh perutnya sakit. memang sudah bulannya ia akan melahirkan. dibawalah istrinya ke rumah bersalin yang biasa mereka memeriksakan kandungannya tiap bulan. ternyata benar, sang istri mau melahirkan. dengan rasa cemas dan was2, suami menunggu dan menunggu, sementara istrinya di ruang bersalin. persalinan berjalan dengan lancar. Tapi apa lacur ? tiba2 bidan yang membantu persalinan memberitahu si bapak, bahwa si jabang bayi mengalami keracunan ketuban, karena ketuban si istri pecah di dalam dan bayinya meminum air ketuban tersebut. Ya Allah.... apa yang terjadi pada anakku, pikir bapaknya........
dengan inisiatif dari dokter dan bidan tempat bersalin, si jabang bayi di rujuk ke rumah sakit yg mempunyai fasilitas dengan kasus seperti itu.
1 hari.....2hari....3 hari..... sang bayi belum ada perkembangan. Di ruang ICU, dia hanya diam dan diam. menangispun tidak.dengan infus dan selang2 yang entah fungsinya untuk apa. si bapak berdoa agar bayinya di beri kesempatan untuk hidaup dna menghirup udara dunia ini dengan bebas.tak henti2nya mereka berdoa untuk keselamatan si anak.
Tiba di hari ke 8, si bayi mulai menampakkan kemajuan. sudah mulai bergerak dan merengek. Ya Allah, nak, semoga ini awal dari kehidupanmu,si bapak dalam hati berharap. alhamdulillah doa mereka terkabul.
tiba di hari ke 10 perkembangan si bayi sudah mulai nampak dan sudah menangis kencang sekali.
si bapak gembira sekali melihatnya. dengan rasa syukur, doanya terkabul.
di hari ke 11 si bayi sudah di pindahkan ke ruang perawatan biasa......
dan di hari ke 15, tepatnya 2 hari sebelum lebaran si bayi sudah diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya.
Kini, sang bayi sudah tumbuh menjadi anak yang smart, lincah dan lucu dan di beri nama RASHIF KHAIRUZIHNI ISKANDAR ( DAVID ). Dialah anakku,buah hatiku......
ya ALLAH, aku bersyukur kepadamu, karena telah diberi kesempatan untuk mendidik anak2ku. semoga mereka menjadi anak yang pintar, patuh sama orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa. Amiiin.........
itulah sekelumit kisah ramadhan yang aku alami. semoga menjadi pengalaman dan pembelajaran yang baik bagi kita semua.
Pada suatu hari, sang istri mengeluh perutnya sakit. memang sudah bulannya ia akan melahirkan. dibawalah istrinya ke rumah bersalin yang biasa mereka memeriksakan kandungannya tiap bulan. ternyata benar, sang istri mau melahirkan. dengan rasa cemas dan was2, suami menunggu dan menunggu, sementara istrinya di ruang bersalin. persalinan berjalan dengan lancar. Tapi apa lacur ? tiba2 bidan yang membantu persalinan memberitahu si bapak, bahwa si jabang bayi mengalami keracunan ketuban, karena ketuban si istri pecah di dalam dan bayinya meminum air ketuban tersebut. Ya Allah.... apa yang terjadi pada anakku, pikir bapaknya........
dengan inisiatif dari dokter dan bidan tempat bersalin, si jabang bayi di rujuk ke rumah sakit yg mempunyai fasilitas dengan kasus seperti itu.
1 hari.....2hari....3 hari..... sang bayi belum ada perkembangan. Di ruang ICU, dia hanya diam dan diam. menangispun tidak.dengan infus dan selang2 yang entah fungsinya untuk apa. si bapak berdoa agar bayinya di beri kesempatan untuk hidaup dna menghirup udara dunia ini dengan bebas.tak henti2nya mereka berdoa untuk keselamatan si anak.
Tiba di hari ke 8, si bayi mulai menampakkan kemajuan. sudah mulai bergerak dan merengek. Ya Allah, nak, semoga ini awal dari kehidupanmu,si bapak dalam hati berharap. alhamdulillah doa mereka terkabul.
tiba di hari ke 10 perkembangan si bayi sudah mulai nampak dan sudah menangis kencang sekali.
si bapak gembira sekali melihatnya. dengan rasa syukur, doanya terkabul.
di hari ke 11 si bayi sudah di pindahkan ke ruang perawatan biasa......
dan di hari ke 15, tepatnya 2 hari sebelum lebaran si bayi sudah diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya.
Kini, sang bayi sudah tumbuh menjadi anak yang smart, lincah dan lucu dan di beri nama RASHIF KHAIRUZIHNI ISKANDAR ( DAVID ). Dialah anakku,buah hatiku......
ya ALLAH, aku bersyukur kepadamu, karena telah diberi kesempatan untuk mendidik anak2ku. semoga mereka menjadi anak yang pintar, patuh sama orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa. Amiiin.........
itulah sekelumit kisah ramadhan yang aku alami. semoga menjadi pengalaman dan pembelajaran yang baik bagi kita semua.
RASHIF.................................................I LOVE YOU SON..................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar