blog ini milik kong danu. dilarang membajak, memperbanyak dan mencopy apa yang ada di blog ini. terkecuali bila digunakan untuk hal-hal yang positif dan berguna untuk masyarakat
Jumat, 31 Agustus 2012
Selasa, 28 Agustus 2012
SELAMAT IEDUL FITRI 1433 H
ENGKONG DANU DAN KELUARGA MENGUCAPKAN
MINAL AIDIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
SEKIAN DARI
KONG DANU
Rabu, 08 Agustus 2012
Senin, 06 Agustus 2012
Minggu, 05 Agustus 2012
Sabtu, 04 Agustus 2012
pesankan saya satu tempat dineraka (kisah nyata)
Sebuah kisah dimusim panas yang menyengat. Seorang kolumnis majalah Al
Manar mengisahkannya. Musim panas merupakan ujian yang cukup berat.
Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian
kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan
akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher
kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi. Dalam
sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah
mikrobus.
Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar.
Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang perhatian kalau bisa ibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa akaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.
Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut? Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang. “Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!! Sebuah respon yang sangat frontal.Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu.Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan.
Di terminal akhir mikrobus Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. “Bangunkan saja!” begitu kira-kira permintaan para penumpang. Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.
Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya….
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat…
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat .
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar… mumpung kesempatan itu masih ada…
Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar.
Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang perhatian kalau bisa ibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa akaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.
Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut? Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang. “Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!! Sebuah respon yang sangat frontal.Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu.Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan.
Di terminal akhir mikrobus Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. “Bangunkan saja!” begitu kira-kira permintaan para penumpang. Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.
Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya….
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat…
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat .
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar… mumpung kesempatan itu masih ada…
L A C U R K A H A K U ?
Sepiku kini terisak angan
tanpa sadar buatku cemar
jiwa meronta
angan tak datang jua
tangisku kini terapi hati
batinku pasti, jiwa terpatri
aku lacur tak berdaya
di dua jiwa, jadi mentiga
Lepaskah ku harus ?
bertopeng kepalsuan cuma,
lara hati........
enggan ungkap kepalsuan,
yang kian terjalin dan berjalan,
Rapuh......Iman.......
Janji setia takkan pasti
Meronta jiwa....
Angan terpatri sanubari
Oktober, 25, 1999
tanpa sadar buatku cemar
jiwa meronta
angan tak datang jua
tangisku kini terapi hati
batinku pasti, jiwa terpatri
aku lacur tak berdaya
di dua jiwa, jadi mentiga
Lepaskah ku harus ?
bertopeng kepalsuan cuma,
lara hati........
enggan ungkap kepalsuan,
yang kian terjalin dan berjalan,
Rapuh......Iman.......
Janji setia takkan pasti
Meronta jiwa....
Angan terpatri sanubari
Oktober, 25, 1999
DALAM SESAAT.......
Kupeluk harumnya kembang cantik
di hamparan damen kering yang enggan beranjak pergi......
cuma kutukan paksa aku tuk berbenah diri hadapi hari.........
demi daun surga ku terasa menjadi buta tiada berharga......
lalu, ku nikmati hari-hari tanpa kehadirannya di sisiku
demi air dunia yang pahit...........
ku terpaksa menelannya hingga terpatri tenggorokan ini.
damai memang......
tapi.....
akankah abadi ?
Bekasi, Oktober,4,2000
di hamparan damen kering yang enggan beranjak pergi......
cuma kutukan paksa aku tuk berbenah diri hadapi hari.........
demi daun surga ku terasa menjadi buta tiada berharga......
lalu, ku nikmati hari-hari tanpa kehadirannya di sisiku
demi air dunia yang pahit...........
ku terpaksa menelannya hingga terpatri tenggorokan ini.
damai memang......
tapi.....
akankah abadi ?
Bekasi, Oktober,4,2000
Jumat, 03 Agustus 2012
AKU DAN SI JALU.........(CG 110N 1982)
Mungkin orang bertanya2, siapa si jalu sebenernya. Yah, berawal dari ingatanku pada saat aku duduk di bangku SMP. dimana abangku mempunyai sebuah kendaraan bermotor. abang memiliki sebuah motor yang kopling, HONDA GL 100.
pada saat itu aku sering belajar mengendarai sepeda motor tsb, hingga bisa. dan beberapa tahun kemudian, yang namanya honda gl 100 itu mempunyai suara yang sangat khas ditelinga. hingga akhirnya aku mulai mencari motor tsb. singkat cerita, disebuah bengkel, ada terpajang motor mau di jual. kupikir gl 100. tapi ternyata HONDA CG 110N, dengan kondisi yang sedikit bearantakan. shok depanm sudah baret, dan mesin nya mengeluarkan banyak sekali oli.....wahh...pikirku, ini banyak untuk mengeluarkan dana buat dandan. tapi, tak apalah, yang penting aku udah mendapatkan yang kayak gl 100, malah lebih klasik sedikit.
masalah mesin dan sebagainya, bisa di danandani di bengkel langgananku.
dan begitulah. setelah nego harga, maka motor itu berhasil kubawa ke istanaku yang cukup sederhana. dengan sedikit demi sedikit, kudandani dan ku vermak. maka kunamai tungganganku itu dengan nama SI JALU. hehehe....
gak terasa udah hampir 5 tahun aku mengendarainya. seetiap hari ku bawa beraktifitas dan bekerja. alhamdulillah, dia gak rewel. walaupun tua masih asik dikendarai. malah kalau aku memakai si jalu, banyak yang ngeliatin dan banyak pula yang nanya.
inilah penampakan si jalu dari waktu ke waktu..................
Kamis, 02 Agustus 2012
KISAH RAMADHAN 6 TAHUN LALU
Kisah ini saya mulai dari sebuah keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu
yang sedang hamil tua 9 bulan dan anak perempuan yang berusia 3 Tahun.
Pada suatu hari, sang istri mengeluh perutnya sakit. memang sudah bulannya ia akan melahirkan. dibawalah istrinya ke rumah bersalin yang biasa mereka memeriksakan kandungannya tiap bulan. ternyata benar, sang istri mau melahirkan. dengan rasa cemas dan was2, suami menunggu dan menunggu, sementara istrinya di ruang bersalin. persalinan berjalan dengan lancar. Tapi apa lacur ? tiba2 bidan yang membantu persalinan memberitahu si bapak, bahwa si jabang bayi mengalami keracunan ketuban, karena ketuban si istri pecah di dalam dan bayinya meminum air ketuban tersebut. Ya Allah.... apa yang terjadi pada anakku, pikir bapaknya........
dengan inisiatif dari dokter dan bidan tempat bersalin, si jabang bayi di rujuk ke rumah sakit yg mempunyai fasilitas dengan kasus seperti itu.
1 hari.....2hari....3 hari..... sang bayi belum ada perkembangan. Di ruang ICU, dia hanya diam dan diam. menangispun tidak.dengan infus dan selang2 yang entah fungsinya untuk apa. si bapak berdoa agar bayinya di beri kesempatan untuk hidaup dna menghirup udara dunia ini dengan bebas.tak henti2nya mereka berdoa untuk keselamatan si anak.
Tiba di hari ke 8, si bayi mulai menampakkan kemajuan. sudah mulai bergerak dan merengek. Ya Allah, nak, semoga ini awal dari kehidupanmu,si bapak dalam hati berharap. alhamdulillah doa mereka terkabul.
tiba di hari ke 10 perkembangan si bayi sudah mulai nampak dan sudah menangis kencang sekali.
si bapak gembira sekali melihatnya. dengan rasa syukur, doanya terkabul.
di hari ke 11 si bayi sudah di pindahkan ke ruang perawatan biasa......
dan di hari ke 15, tepatnya 2 hari sebelum lebaran si bayi sudah diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya.
Kini, sang bayi sudah tumbuh menjadi anak yang smart, lincah dan lucu dan di beri nama RASHIF KHAIRUZIHNI ISKANDAR ( DAVID ). Dialah anakku,buah hatiku......
ya ALLAH, aku bersyukur kepadamu, karena telah diberi kesempatan untuk mendidik anak2ku. semoga mereka menjadi anak yang pintar, patuh sama orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa. Amiiin.........
itulah sekelumit kisah ramadhan yang aku alami. semoga menjadi pengalaman dan pembelajaran yang baik bagi kita semua.
Pada suatu hari, sang istri mengeluh perutnya sakit. memang sudah bulannya ia akan melahirkan. dibawalah istrinya ke rumah bersalin yang biasa mereka memeriksakan kandungannya tiap bulan. ternyata benar, sang istri mau melahirkan. dengan rasa cemas dan was2, suami menunggu dan menunggu, sementara istrinya di ruang bersalin. persalinan berjalan dengan lancar. Tapi apa lacur ? tiba2 bidan yang membantu persalinan memberitahu si bapak, bahwa si jabang bayi mengalami keracunan ketuban, karena ketuban si istri pecah di dalam dan bayinya meminum air ketuban tersebut. Ya Allah.... apa yang terjadi pada anakku, pikir bapaknya........
dengan inisiatif dari dokter dan bidan tempat bersalin, si jabang bayi di rujuk ke rumah sakit yg mempunyai fasilitas dengan kasus seperti itu.
1 hari.....2hari....3 hari..... sang bayi belum ada perkembangan. Di ruang ICU, dia hanya diam dan diam. menangispun tidak.dengan infus dan selang2 yang entah fungsinya untuk apa. si bapak berdoa agar bayinya di beri kesempatan untuk hidaup dna menghirup udara dunia ini dengan bebas.tak henti2nya mereka berdoa untuk keselamatan si anak.
Tiba di hari ke 8, si bayi mulai menampakkan kemajuan. sudah mulai bergerak dan merengek. Ya Allah, nak, semoga ini awal dari kehidupanmu,si bapak dalam hati berharap. alhamdulillah doa mereka terkabul.
tiba di hari ke 10 perkembangan si bayi sudah mulai nampak dan sudah menangis kencang sekali.
si bapak gembira sekali melihatnya. dengan rasa syukur, doanya terkabul.
di hari ke 11 si bayi sudah di pindahkan ke ruang perawatan biasa......
dan di hari ke 15, tepatnya 2 hari sebelum lebaran si bayi sudah diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya.
Kini, sang bayi sudah tumbuh menjadi anak yang smart, lincah dan lucu dan di beri nama RASHIF KHAIRUZIHNI ISKANDAR ( DAVID ). Dialah anakku,buah hatiku......
ya ALLAH, aku bersyukur kepadamu, karena telah diberi kesempatan untuk mendidik anak2ku. semoga mereka menjadi anak yang pintar, patuh sama orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa. Amiiin.........
itulah sekelumit kisah ramadhan yang aku alami. semoga menjadi pengalaman dan pembelajaran yang baik bagi kita semua.
RASHIF.................................................I LOVE YOU SON..................
BERKAH DI BULAN RAMADHAN
Alhamdulillah, tanpa terasa kita sudah memasuki bulan Ramadhan lagi.
Semoga kita selalu di beri kesabaran dalam menjalankan ibadah
ini....Amiin
Seperti ramadhan tahun2 sebelumnya, tradisi
ngabuburit pada sore hari adalah lumrah bagi umat muslim yang
menjalankan ibadah puasa. sambil mencari2 jajanan khas berbuka puasa,
aku dan anak2 selalu menyempatkan diri ngabuburit di sekitaran perumnas 3
bekasi.
Dan seperti tahun2 sebelumnya pula, daerah ini (jln.
Nusantara Raya perumnas 3 Bekasi) kalau sore hari, begitu ramainya
dengan kendaraan2. terlihat di kiri kanan jajanan khas menu berbuka
puasa, banyak berjejer. Ada Kolak, Es buah, timun suri, surabi, gorengan
sampai kurma yang manis...
yah....memang suasana sekitar jl.
Nusantara Raya kalo pas ramadhan ini menjadi berkah para pedagang,
khususnya pedagang musiman. kebanyakan mereka yang tinggal di sekitar
perum 3. dengan tempat yang sedrhana,meja dan kursi seadanya, mereka
siap menjajakan dagangannya. mulai dari depan RS sentosa sampai Depan
kelurahan Aren Jaya, berjejer banyak sekali. mau apapun ada......
Begitulah
keadaan Perumnas 3 pada sore hari, menjadi daya tarik dan ciri khas di
bulan Ramadhan. dan juga menjadi Berkah bagi para pedagang, baik yang
musiman maupun pedagang tetap.
Langganan:
Postingan (Atom)