Kamis, 28 Juli 2016

TOKO BUKU BEKAS DI BEKASI

Toko buku bekas di kota Bekasi. Bagi anda para pecinta dan penikmat buku bekas kini patut bergembira karena telah hadir sebuah toko yaitu Gudang Buku yang berlokasi di lantai dasar mall Bekasi Square yang berada di Jl. Achmad Yani Kav. 1, kota Bekasi Jawa Barat. Di sini tersedia macam-macam bahan bacaan seperti buku, majalah, komik yang walaupun seken atau tidak baru lagi namun kondisinya tentu saja masih layak digunakan.
Toko buku bekas di kota Bekasi
Harga yang dibanderol sangat murah hanya dikisaran 10,000 rupiah saja. Anak-anak akan sangat senang di toko ini karena tersedia komik-komik yang menarik dengan uang 10 ribu dapat tiga buah, padahal kalau membeli baru 1 komik sekitar 20 ribu. Buku-buku teknik, sosial politik, biografi, kimia, fisika bahkan kedokteran tersedia. Buat ibu rumah tangga yang ingin  belajar memasak, buku resep makanan sangat banyak dan lengkap sehingga menambah koleksi kuliner di rumah.
Alternatif ke dua adalah Deboom (Depot Buku Murah) yang berada di Lantai 3 Grand mall, jalan Jend. Sudirman Bekasi. Aneka komik, buku pelajaran, pengetahuan umum tersedia di sini bahkan mulai dari 5,000 rupiah. Dibandingkan dengan Gudang Buku, interior penataan buku memang terlihat kurang rapih dan beberapa buku tampak tercampur antara satu tema dengan tema lainnya. Namun hal ini tidak mengurangi antusias pengunjung untuk berbuku buku bekas di sini.
Toko buku bekas di kota Bekasi
Oleh karena itu Gudang Buku dan Deboom yang menjual buku dan majalah bekas ini sangat cocok untuk kita bersama keluarga dan rekan mengunjunginya. Selain untuk sekedar jalan-jalan di mall juga menambah ilmu pengetahuan dengan melihat atau membeli bahan bacaan yang terjangkau kantong kita tanpa harus membeli yang baru.
Demikian artikel tentang Toko buku bekas di kota Bekasi. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi untuk anda. terima kasih.

Jumat, 04 September 2015

MENGENAL LEBIH DEKAT WAJAH ETNIC DARI GEDONG JUANG TAMBUN


Beberapa 'bocah gebleg' yg mencoba berexplorasi melalui bidang seni khususnya seni musik serta mengkolaborasikan aksi/performancenya dengan Budaya melalui fashion dengan memadukan iket kepala dan oakaian tradisional Betawi "PANGSI" mencoba trus eksis di blantika musik Indonesia, beberapa ajang festival telah berhasil mereka juarai seperti :
- juara 1 piala Menpora pada tahun 2011.
- Juara 1 piala DPR/MPR pada tahun 2012.
- 10 Besar RADIOSHOW MOVEMENT pada tahun yg sama.
- Juara 1 piala KEMENSOS pada tahun 2013.
- juara 3 Musikalisasi Puisi di TMII yg mana saat itu WAJAH berkolaborasi dengan BENGKEL TEATER pada Desember 2014.
- di penghujung tahun 2014 WAJAH pun menjuarai Festival Musik Akustik piala Walikota Bekasi.
- lalu di awal tahun 2015 ini WAJAH meraih juara 1 Festival musik Religi tingkat Nasional yg diadakan oleh PPP.
- serta pada tgl 16 April 2015 lalu WAJAH meraih juara 2 Festival Musik INDONESIA INDAH yg digelar oleh Sanggar Senja bekerjasama dengan Pemda Kab.Bogor & Kedutaan Korea.

Selain ajang kompetisi tersebut Insya Allah pada bulan Mei 2015 nanti WAJAH didaulat mewakili DUTA BETAWI di ajang PARADE SENI BUDAYA INTERNASIONAL di Jogja..
Untuk lebih memperkenalkan kepada sodara-sodara sekalian kami mencoba memaparkan personel Wajah Etnic satu persatu :
Lolo Roeslan Vocal & Perkusi "rain stick"
Ahmad Bang Mamat Cuklele/ukulele, Kalimba & Perkusi
Lhepay Genta Al Batawie Jimbe, Karinding & Back Vocal
Reo Wajah Guitar & Back Vocal
Alfi Romly Irawan/oboth Kohkol Perkusion
Cupank Stones Bass.

Oia sekedar ngingetin nih kalo WAJAH juga udah punya tembang atau lagu-lagu ciamik buah karya mereka kami sendiri yg harus kalian tau dan kalian dengar, seperti :
- BOCAH GEBLEG
- MUKE GILE
- HIKAYAT ANAK SOLEH
- WAJAH INDONESIA.
- MPOK ELI
- dll.
Selain itu WAJAH pun sering mengarrangement ulang/cover lagu lagu daerah Nusantara seperti :
- MANUK DADALI (Sunda)
- ONDEL ONDEL (Betawi)
- ALESIAU (Sumatera Utara)
- GAMBANG SULING (Jawa Tengah)
- NENG GEULIS (Sunda)
- SAJOJO
- AMPAR AMPAR PISANG
- GUNDUL GUNDUL PACUL
- SOLERAM
- TRANGTRANG KOLENTRANG
- HUJAN GERIMIS
- DLL.

terimakasih atas perhatian sodara-sodara sekalian.h
PENULIS : CUPANK WAJAH


Kamis, 27 Agustus 2015

PERINGATAN HUT RI KE 70

tanggal 23 Agustus 2015, tepatnya di kelurahan Aren Jaya Kota Bekasi, diadakan acara pawai kemerdekaan. pesertanya dari masing2 RW. kebetulan RW kami, RW 22 mengirimkan kontingen. antara lain sepeda hias, pakaian adat dan Drumband. ada juga tanjidor sebagai cirikhas seni betawi. dan ada juga kuda lumping dar jawa timur. memang wilayah kami terdiri dari berbagai macam suku.
nih kita liat penampakannya....

Pak RW sedang Wawancara TV Lokal

para Jawara Betawi


Baktor Hias, lambang Garuda

Anakku Eksis Juga

Peserta Kuda lumping dan anak sekolah

KORLAP sedang mengatur peserta

saya dan ketua RW 22, yg kebetulan abang saya sendiri

Eksis With komunitas Orang Betawi Bekasi dan Nangkod Bae

peserta

Centeng Rawa Aren

Peserta Sepeda Hias

Komunitas Bocah Ledok Bekasi

Saya dan model Bu tani...hmmm

Nangkod Bae

Meriahnya....

odel Bu Tani...Senyumnyaaa...

peserta...

Nangkod Bae N OBB

Saya dan Garuda

Kamis, 09 Oktober 2014

Modifikasi Honda CG125 dari negeri matador



Modifikasi Honda CG125 dari negeri matador
Modifikasi Honda CG125 1999 (Source: BikeExif)
Merdeka.com - Tidak banyak modifikator luar negeri yang mau 'membangun' sebuah modifikasi motor bermesin kecil. Namun lain halnya dengan rumah modifikasi asal negeri Matador, Spanyol ini.
Honda CG125 standar orisinil
Sekumpulan komunitas pecinta modifikasi motor klasik di Spanyol beberapa tahun belakangan ini mulai menunjukkan eksistensinya kepada dunia. Salah satunya melalui garapan 'apik' Honda CG125 lansiran 1999 hasil karya Cafe Racer Dreams ini.
Modifikasi Cafe Racer Honda CG125
Modifikasi yang sekarang sedang banyak digandrungi para bikers khususnya motor klasik dunia salah satunya beraliran care racer. Senada dengan nama rumah modifikasinya Cafe Racer Dreams menjadikan sosok klasik Honda CG125 dirubah menjadi 'tongkrongan' bergaya cafe racer klasik.
Modifikasi Cafe Racer Honda CG125
Beberapa sektor yang dirombak antara lain bagian front end menggunakan part Yamaha SR250, footstep Tarozzi, stang setir Renthal serta tangki custom milik motor klasik Lambretta 49cc.
Modifikasi Cafe Racer Honda CG125
Roda menggunakan merek Pirelli Scorpion MT 90 dan sistem pembuangan alias knalpot custom merek Megaton dengan desain simple dan tetap klasik. Demi mendapatkan kesan ringkas, sang modifikator harus menanggalkan accu sehingga swing arm menjadi lebih terekspos (terlihat).
Modifikasi Cafe Racer Honda CG125
Sebagai sentuhan akhir yang tidak kalah pentingnya, Cafe Racer Dreams membalut jok dengan bahan kulit berwarna coklat serta perpaduan warna 'kalem' lainnya pada tangki mungilnya. Warna 'kalem' menjadi salah satu andalan para modifikator untuk memperkuat tema klasik pada setiap motor modifikasi mereka.
Modifikasi Cafe Racer Honda CG125
(kpl/abe

Honda CG series


Honda CG, yang terdiri dari 2 varian, yaitu Honda CG 110 dan CG 125 diluncurkan oleh PT. Federal Motor di Indonesia.

Honda CG diluncurkan ke pasar Indonesia, yang diawali oleh Honda CG 110 pada tahun 1973 dan Honda CG 125 pada tahun 1975, keduanya hadir pertama sekali dalam keadaan built-up dengan kode K-1. Honda CG merupakan sepeda motor legendaris yang memiliki postur rada mirip dengan Honda CB. Sekilas antara Honda CG dan Honda CB terlihat sama. Teknologi mesin Honda CG merupakan gebrakan Honda pertama dalam mendesain mesin 4-tak, dengan menerapkan teknologi OHV (Over Head Valve), merupakan teknologi yang sangat unik dan menarik, yang saat itu belum dikenal oleh produk lain di luar Honda yang biasanya menerapkan teknologi OHC (Over Head Camshaft). Teknologi OHV (Over Head Valve), adalah dimana posisi camshaft terletak di bawah, pada area blok silinder, sedangkan untuk menggerakkan buka tutup klep diatur oleh rocker arm yang menggunakan mekanisme dari push road atau batang stik. Teknologi ini sama dengan teknologi yang diterapkan pada sepeda motor Harley Davidson pada masa itu


Honda CG 110 (1973-1982)

Honda CG 110 (1973)
Pada tahun 1973, sebenarnya Honda telah meluncurkan Honda Benly secara built-up dari Jepang yang berkapasitas 110cc, pada tahun yang sama juga meluncurkan Honda CG 110, yang berkapasitas sama 110cc juga, yang konon juga didatangkan secara built-up langsung dari Jepang. Gebrakan Honda CG 110 dengan teknologi OHV nya, semakin meramaikan produk-produk Honda yang bermunculan pada era 70-an. Pada dua tahun pertama kemunculan Honda CG 110 termasuk diminati para pengguna sepeda motor di Indonesia, karena teknologi mesin uniknya, tapi pada tahun-tahun selanjutnya perjalanan Honda CG 110 seperti berada di bawah bayang-bayang Honda CB 100 yang memang lebih diminati pengguna sepeda motor di Indonesia pada masa itu.

Honda CG 110 (1979)
(source: http://archive.kaskus.co.id)
Walaupun kehadiran Honda CG 110, tidak selaris Honda CB di pasar sepeda motor Indonesia, tapi tetap bertahan selama 9 tahun, hingga akhirnya produksi Honda CG 110 di Indonesia dihentikan pada tahun 1982.











Honda CG 125 (1975-1982)

Honda CG 125 (1975)
Pada tahun 1975, cabang Honda di Indonesia, PT. Federal Motor meluncurkan Honda CG 125 berkode K-1, secara built-up dari Jepang, bermesin 4-tak, 125cc, juga dengan teknologi OHV.

Kehadiran Honda CG 125, hampir sama dengan nasib Honda CG 110, karena dari sektor penjualan kalah bersaing dengan sepupu dekatnya Honda CB 125 yang lebih diminati para pengguna sepeda motor di Indonesia pada era 1975-an.

Sabtu, 08 Februari 2014

pengen punya motor beginih....kapaannn yaaaa


Sejarah Motor Honda CB di Indonesia

Honda salah satu pabrikan motor dunia, memang telah lama masuk kepasaran Indonesia, tercatat semenjak tahun 60-an Honda memang sudah masuk kepasaran local, lewat jalur-jalur importir, (jadi bukan seperti saat ini perakitan, pembuatan, pendistribusian di tangan PT. ASTRA)
Nah salah satu type Honda yang akrab dan familiar di masyarakat kita adalah Honda CB, kenapa popular karena motor ini adalah motor  jenis sport, lengkap dengan kopling, serta motor dengan kategori ini memang sangat berjaya setelah motor inggris seperti BSA sempat menjadi trend setter waktu itu.
Awalnya pada tahun 1971 Honda CB diimpor oleh PT. Federal Motor (Cikal bakal PT. Astra), kemudian lambat laun dirakit di Negara kita, nah sebenarnya tidak hanya Honda cb 100 dan cb 125 yang ada di Negara kita, sebenarnya terdapat juga CB 175 serta CB 200, tapi karena pertimbangan ukuran dan spareparts yang lebih mudah, yang banyak laku dipasaran waktu itu adalah CB 100 diikuti dengan CB 125.    
Untuk cc / mesin diatas seperti CB 175 dan CB 200 lebih laku dikalangan ekspat (orang asing) yang bekerja di Negara kita mengingat postur mereka yang lebih besar dari pada orang kita, tercatat Honda membekukan penjualan Honda CB 60.000 unit pertahun dalam kurun waktu 1971-1981, sehingga bisa dibilang ada sekitaran 600.000-an unit Honda CB yang beredar dipasar Indonesia waktu itu.
Saat ini Honda CB kembali menjadi icon motor retro, setelah vespa, BSA, dan beberapa brand motor lawas lainnya. bagaimana tidak baik dari aliran original CB, Japan Style, bahkan Monster Sport, dan lain-lain mulai bertebaran di jalanan.
Pada hal sekitar tahun 2000 awal motor ini pernah mengalami masa yang sangat surut, dimana waktu itu harganya untuk CB 100 lansiran tahun 70-an harga dibawah 500 ribu rupiah, tapi sekarang jangan Tanya harga, karena sudah pasti rata-rata di atas 2 jutaan (dengan kondisi lengkap dan siap pakai), apalagi kalau masih orisinil harga bisa lebih tinggi lagi.
Sebenarnya masih ada type CB-CB yang lebih besar yang masuk ke Negara kita, tapi kenyataannya CB-CB yang berukuran besar tersebut seperti Honda CB 250, CB 300, CB 750, dan masih banyak type lain, masuk melalui jalur impor pribadi masing-masing para peng-impor, jadi bisa dibilang mereka tidak legend di negeri kita.





IZZ ZAYANI AHLAM FAKHIRA (23-08-2013)

Alhamdulillah, sekarang punya momongan lagi.....dia yg sealu ngangenin di saat ayah nya kerja...hmmm rasanya kepengen pulang aja. yah begitulah Tuhan memberikan amanat lg kepada ku